Selasa, 24 Februari 2015

Tips Membeli Pelek Mobil Bekas Agar Tidak Salah Pilih

Tips Membeli Pelek Mobil Bekas - Salah satu bagian mobil yang kerap di modifikasi adalah sektor kaki-kaki. Dengan mengganti pelek bawaan pabrik dengan pelek aftermarket memang mendongkrak tampilan. Komponen yang satu ini dibanderol dengan harga yang cukup tinggi. Bagi yang memiliki budget lebih mungkin tidak menjadi salah, namun jika budget minim maka pelek bekas adalah solusinya. Jika anda memilih pelek bekas, perlu berhati-hati dalam memilih. Pasalnya banyak pelek bekas yang di poles ulang sehingga nampak mulus, padahal pelek tersebut sudah gempil bahkan pecah. Untuk itu ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan ketika memilih pelek bekas sebagai berikut.

Tips Membeli Pelek Mobil Bekas


  1. Masih Asli Cat Pabrik
    Setelah mendapatkan pelek dengan model dan ukuran yang dikehendaki selanjutnya amati catnya. Pilihlah pelek yang masih asli bawaan pabrik. Cirinya lapisan cat tipis serta garis-garis halus pada body pelek masih nampak. Ini penting dikarenakan banyak pelek bekas yang dicat ulang padahal kondisinya sudah jelek.
  2. Amati Bibir Belakang Pelek
    Perhatikan bagian bibir belakang pelek, jika masih bagus terlihat lempeng jika sudah diperbaiki maka akan terlihat. 
  3. Lubang Baut
    Amati pula lubang baut. Jika sebelumnya pernah modifikasi PCD biasanya akan lubang baut juga berubah. Jika tidak menggunakan proses cor sebenarnya tidak begitu masalah. Namun jika proses ubahanya menggunakan cor, efek panasnya bisa menyebabkan pelek "ngolet".
  4. Merek Jepang atau Eropa
    Jika anda ingin mengganti pelek lebih baik yang buatan Eropa atau Jepang seperti SSR, Enkei, OZ atau lainya
  5. Ukuran
    Terakhir perhatikan juga ukuran peleknya jangan asal ganti. Jika untuk harian, maksimal ukuranya naikan 2 inchi saja. Jadi misalnya ukuran aslinya adalah 15 inci maka anda bisa mengganti pelek dengan ukuran 17 inci
Itulah kelima tips membeli pelek mobil bekas. Jadi anda harus jeli dalam memilih pelek bekas. Jika tak mau khawatir, langsung saja beli pelek baru namun tentu saja harganya jauh lebih mahal. Semoga tips diatas bisa membantu anda ketika akan membeli pelek bekas untuk mobil kesayangan.

Ketahui Penyebab Mobil Susah Distarter Pagi Hari

Hal yang menjengkelkan pas saat mo berangkat kerja adalah pada saat starter mobil, apalagi mobil baru..:) tapi gak bisa hidup. Apalagi dalam keadaan buru-buru. Pastinya kejadian ini bikin pemilik jadi terlambat ke kantor dan mobil pun terpaksa harus ke bengkel. Hal ini tentunya ada beberapa penyebabnya, salah satunya adalah jarang di servis. Agar hal ini tidak terjadi ada baiknya sebagai pemilik juga tahu hal-hal yang bikin mobil susah distarter pada pagi hari:

mobil susah starter


- Mobl yang masih menggunakan karburator, biasanya sering nih, yaitu karburator Banjir, jadi solusinya harus bongkar karburator da cek pelampungnya, sebaiknya bawa ke bengkel saja. Tapi teknologi mesin sekarang dah lebih bagus, jadi hal ini jarang terjadi.

- Kualitas tegangan aki mobil yang kurang bagus, sehingga motor starter tidak bergerak, solusinya adalah ganti aki dengan yang baru, atau sebelum diganti bisa mengencangkan baut pada kedua kutup siapa tahu ada yang masih longgar dan jika masih tidak bisa juga, untuk sementara ya di dorong dulu..hehehe, tentunya dengan bantuan tetangga. 

- Bagian busi juga ikut andil pada masalah ini. Biasanya sih kotor atau celah busi terlau lebar atau rapat. Solusinya cek busi dan bersihkan, kalo bisa di ukur dengan alat ukur busi atau feller gauge sesuai standar pabrik.

- Pompa bensin, juga perlu diperhatikan, apabila lemah, distribusi bensin ke karburator tidak sempurna sehingga mobil tidak bisa hidup. Solusi ganti atau perbaiki di bengkel resmi mobil Anda.

Pastikan Anda memeriksa komponen diatas agar mobil tetap prima dan jangan lupa untuk selalu service mobil di bengkel resmi langganan Anda agar hal ini tidak terjadi. Salam berita otomotif. Ciao..

Sabtu, 14 Februari 2015

Kapan Ganti V Belt Honda Beat Yang Benar?

Ganti V Belt Honda Beat  - Saat ini sepeda motor dengan transmisi otomatis yakni CVT atau yang sering disebut motor matic memang laris manis dipasaran. Banyak para pengguna sepeda motor yang memilih membeli motor matic lantaran lebih praktis digunakan. Jika anda adalah salah satunya, jangan lupa untuk melakukan perawatan pada si matik agar performanya tetap bagus. Salah satu komponen yang harus diperhatikan pada motor matic adalah v belt. Komponen ini berfungsi untuk meneruskan putaran pulley bagian depan (engine) menuju pulley belakang (roda). Pada transmisi manual yang menggunakan rantai mungkin akan lebih mudah dalam hal perawatan karena anda cukup memberinya dengan pelumas atau jika sudah kendor kemudian menggantinya. Namun bagaimana dengan v belt pada motor matic ini yang notabene tertutup oleh cover?
Kapan Ganti V Belt Honda Beat Yang Benar?
V Belt Honda Beat
Tanda-tanda V Belt Honda Beat "minta" ganti biasanya terasa bergetar ketika sedang berjalan. Bahkan jika sudah parah laju motor jadi tersendat-sendat. Hal demikian tentu tidak enak bukan? ini disebabkan karena V Belt sudah rusak bahkan hampir putus. Jadi ketika pemakaian sudah melewati batas maksimum, biasanya V Belt akan mengalami retak-retak yang mengakibatkan getaran berlebih pada motor matic anda. Kalau tetap dipaksakan ujung ujungnya V belt putus dan tentu motor tidak bisa jalan. Lantas sebenarnya kapan waktu yang tepat dalam mengganti V belt untuk Honda BeAt?

Merujuk pada buku panduan, batas maksimum pemakaian V Belt Honda Beat adalah 24 ribu kilometer. Jadi kalau sudah menempuh jarak sejauh 24 ribu Km, artinya anda wajib mengganti V Belt. Jika tetap dipaksakan bisa saja akan menambah kerusakan pada komponen lainya. Selain lamanya pemakainya, kerusakan v belt juga bisa disebabkan habyd atau kebiasaan dalam berkendara. Misalnya saat menekan tuas rem, gas ditekan penuh tentu saja ini akan mempercepat kerusakan pada V belt. Terakhir meski batas maksimal dalam mengganti V Belt Honda Beat, sebaiknya tetap dilakukan pengecekan berkala yakni setiap 8.000 Km atau sekitar 4 bulan pemakaian.

Kamis, 05 Februari 2015

Ragam Aksesoris Motor Honda Beat Pop eSp, Tampil Lebih Kece

Aksesoris Motor Honda Beat Pop eSp - Belakangan ini Honda nampaknya cukup merajai di kelas motot matic. Melalui Honda Vario dan Honda Beat, Honda cukup sukses menarik perhatian konsumen di Indonesia. Seolah tak mau "dikudeta" oleh produsen otomotif lainya, di awal tahun 2015 ini, Honda kembali meluncurkan varian teranyar dari Honda Beat yakni All New Honda BeAT Pop eSP. Meski keluaran baru, namun anda bisa memasng berbagai macam aksesoris tambahan guna menambah tampilan. Bagi anda yang sudah membeli motor ini bisa memasang aksesoris milik Honda Beat Fi versi sebelumnya karena tidak ada perbedaan. Apa saja aksesoris tersebut?

Aksesoris motor Honda Beat ini cukup beragam mulai dari yang hanya untuk "eye catching" hingga buat kontes. Pemasanganya juga tinggal plug and play tidak membutuhkan waktu lama. Tak hanya itu pilihan warnanya juga cukup beragam, jadi bisa menyesuaikan dengan warna motor. Untuk tampilan bergaya racing juga tersedia dengan motif karbon. Anda cukup datang saja ke toko aksesoris motor matic terdekat dan tinggal pilih mana aksesoris yang cocok untuk Honda Beat Fi Pop eSp kesayangan. Nah berikut ini ragam aksesoris yang bisa anda aplikasikan.

1. Mono Shock

Untuk mono shock pilihanya cukup beragam seperti KTC, Showa, Daytona dan lain sebagainya. Untuk merek Showa KW1 harganya mencapai Rp 425 ribu.

2. Cover

Bagi anda yang ingin mengubah tampilan Honda Beat lebih "racing look" bisa mengaplikasikan beberapa cover dengan motif karbon. Misalya untuk cover knalpot dan filter harganya Rp 75 ribu, cover CVT Rp 120 ribu, atau bisa juga memasang cover kipas seharga Rp 65 ribu.

3. Pengungkit rem

Untuk mempercantik tampilan motor anda, bisa juga mengaplikasikan pengungkit rem belakang berbahan alumunium. Untuk merek NUI harganya adalah Rp 65 ribu. Pilihanyapun beragam ada merah, silver, kuning emas, ungu dan lainya.

4. Cakram

Cakram rem depan asli bisa anda upgrade dengan produk besutan Sunstar seharga Rp 155 ribu, atau kalau yang mau lebih bagus lagi bisa menggunakan produk Der Racing yang dibanderol Rp 230 ribu. Jika tak mau ribet, anda bisa memilih yang seukuran aslinya.

5. Sok Depan

Agar tampilanya lebih ngejreng, ganti sok depan asli dengan sok aftermarket. Untuk merek 7speed dan TukPakNam harganya berikisar Rp 300 an ribu.

Gimana tertarik untuk membeli salah satu aksesoris Honda Beat Pop eSP diatas. Tak perlu budget, anda sudah bisa mengubah tampilan si matic lebih manis.