Jumat, 31 Januari 2014

Cara Memilih Busi Yang Tepat

Cara Memilih Busi Yang Tepat- Sistem pengapian pada kendaraan merupakan salah satu sistem yang paling utama. Tanpa adanya sistem pengapian takan ada proses pembakaran di dalam mesin. Ada beberapa faktor yang mempengarui kualitas pembakaran di dalam silinder salah satunya adalah busi. Busi memegang peran yang sangat signifikan karena dari busi inilah keluar percikan bunga api yang akan membakar campuran bahan bakar dan udara. Pemilihan busi yang tidak tepat akan berpengaruh pada kualitas pembakaran itu sendiri.
Cara Memilih Busi Yang Tepat
gambar busi
Untuk memilih busi yang tepat untuk kendaraan anda, ketahuilah dulu jenis-jenis busi. Busi pada dasarnya terdapat dua jenis. Yang pertama adalah busi panas dan yang kedua adalah busi dingin. Busi panas adalah busi yang memiliki kemampuan untuk mempertahankan panas. Sedangkan busi dingin adalah busi yang mampu membuang atau menyalurkan panas lebih banyak. Untuk membedakan keduanya dapat dilihat pada code yang tertera pada badan busi. Semakin tinggi angka yang tertera maka semakin tinggi pula panas yang dibuang atau di lepaskan (atau yang disebut busi dingin). Sebagai contoh busi pada gambar diatas memiliki kode C6HSA dan CR8E, maka angka 6 tersebut menunjukan busi panas, sedangkan busi yang satunya dengan kode angka 8 adalah busi dingin. Selain itu juga bisa dilihat pada insulator busi. Pada busi dingin memiliki insulator yang relatif pendek sedangkan busi panas memiliki insulator yang lebih panjang.
Cara Memilih Busi Yang Tepat
busi dingin vs busi panas
Jadi untuk memilih busi yang tepat dapat dilakukan dengan memilih tingkat panas busi yang benar. Untuk menentukan tingkat panas busi ada beberapa faktor yang harus diperhatikan. Adapun faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kondisi Lingkungan
Untuk daerah yang memiliki suhu lingkungan yang rendah seperti di pegunungan akan lebih baik jika menggunakan busi yang memiliki tingkat panas busi yang tinggi. Penggunaan busi yang dingin akan menyebabkan penumpukan karbon atau yang disebut dengan carbon fouling.
2. Kapasitas silinder
Mesin dengan kapasitas silinder diatas 180 cc lebih baik menggunakan busi tipe dingin. Penggunaan busi panas akan menyebabkan gejala pre-ignition dan overheating. Sebaliknya pada mesin yang mempunyai kapasitas silinder dibawah 180 cc bisa menggunakan busi tipe panas.
3. Perbandingan kompresi
Mesin dengan perbandingan kompresi diatas 10,5 direkomendasikan menggunakan busi dingin. Dan dibawah 10,5 bisa menggunakan busi panas. Ini banyak dijumpai pada mesin-mesi yang telah dimodifikasi. Biasanya mereka meningkatkan perbandingan kompresi dengan mengepras kepala silinder. Untuk mengimbanginya mereka akan menggunakan busi dingin sebagai pemicu pembakaran.

Nah dengan melihat beberapa fakta dan pertimbangan diatas, saya rasa anda sudah bisa menentukan untuk memilih busi yang tepat untuk kendaraan anda. Dengan pemilihan busi yang tepat maka akan mengoptimalkan kinerja mesin dan memperpanjang usia dari komponen-komponen engine.

Kamis, 30 Januari 2014

Cara Membuat Kunci Pengaman Pada Sepeda Motor

Cara Membuat Kunci Pengaman Pada Sepeda Motor- Pencurian sepeda motor akhir-akhir ini memang kerap terjadi. Berbagai moduspun dilakukan untuk mengelabuhi si pemilik kendaraan. Sebagai pemilik kendaraan kita dituntut meningkatkan kewaspadaan. Hanya dengan menggunakan kunci setang tidaklah cukup untuk menjamin kendaraan anda aman dari pencurian. Untuk itu diperlukan sebuah pengaman khusus untuk mencegah tindakan pencurian pada sepeda motor.
Cara Membuat Kunci Pengaman Pada Sepeda Motor
Kunci Pengaman Pada Sepeda Motor
Sebenarnya pengaman sepeda motor banyak dijual dipasaran. Namun harga yang terlalu tinggi membuat calon pembeli berfikir dua kali untuk membelinya. Jika anda ingin menjaga kendaraan anda dari tangan para pencuri tanpa mengeluarkan uang yang banyak berikut ini saya berikan caranya. Cara membuat pengaman kunci pengaman sepeda motor ini mudah untuk dilakukan. Pada dasarnya cara ini hanya memutus dan menghubungkan aliran listrik dari CDI menuju coil pengapian. Jadi jika kunci pengaman tidak diaktifkan maka busi tidak memercikan bunga api sehingga mesin tidak hidup. Okelah tidak usah bicara panjang lebar berikut ini adalah langkah-langkahnya:
1. Siapkan terlebih dahulu bahan bahan untuk membuat kunci pengaman sepeda motor. Bahan-bahan tersebut meliputi relay 6 atau 8 kaki, kabel, saklar , solder dan timah
2. Rangkailah semua bahan tersebut sesuai gambar berikut ini.

Cara Membuat Kunci Pengaman Pada Sepeda Motor
Rangkaian Kunci Pengaman Pada Sepeda Motor
3. Terminal B dan C pada gambar adalah terminal 85 dan 86 pada relay. Sedangkan terminal D dan E adalah terminal 30 dan 87 pada relay.
4. Pada saklar A anda bisa menggunakan lampu sein (reting) ataupun klakson. Saklar ini adalah saklar utama jadi jika saklar ini belum diaktifkan maka sepeda motor anda tidak bisa dihidupkan.
5. Letakanlah saklar H ditempat yang paling rahasia. Saklar H tersebut hanya berfungsi sebagai by pass ketika kunci pengaman tidak berfungsi.

Cara kerja dari rangkaian kunci pengaman sepeda motor tersebut sebagai berikut. Ketika kunci kontak on, maka arus listrik mengalir ke terminal D saja. Baru ketika saklar A (sein/klakson/sesuai keinginan anda) diaktifkan arus listrik akan mengalir ke kumparan relay (B) sehingga terjadi kemagnetan. Kemagnetan tersebut akan menghubungkan terminal D dan E sehingga meskipun saklar A dimatikan arus listrik akan tetap mengalir ke kumparan relay. Pada saat itu juga terminal F dan G terhubung sehingga aliran listrik dari CDI akan diteruskan ke coil pengapian.

Demikianlah cara membuat kunci pengaman pada sepeda motor. Semoga dengan pengaman ini bisa mengurangi pencurian sepeda motor yang selama ini terjadi.

Cara Merawat Ban Motor Agar Awet

Cara Merawat Ban Motor Agar Awet- Ban merupakan komponen pada sebuah kendaraan yang sangat vital perannya. Kerusakan pada ban bisa saja mengakibatkan hal yang tidak di inginkan seperti kecelakaan. Namun sering kali pemilik kendaraan kurang memperhatikan kondisi ban tersebut. Bahkan adapula yang mengganti ban pada kendaraan dengan ban kanisiran atau ban siletan. Melakukan perawatan pada ban penting untuk dilakukan. Selain untuk faktor keamanan juga agar ban lebih awet.

Cara Merawat Ban Motor Agar Awet
Cara Merawat Ban Motor Agar Awet
Perawatan pada ban sebenarnya sangat mudah untuk dilakukan. Lakukanlah perawatan ini secara berkala dan terutama ketika akan bepergian jauh. Berikut adalah cara merawat ban pada kendaraan agar ban lebih awet:
1. Periksa tekanan ban
Periksa selalu tekanan ban pada kendaraan anda. Pastikan tekanan ban tidak kurang dari 30 psi. Kondisi ban yang kempes bisa menyebabkan keausan ban yang tidak merata.
2. Jangan melebehi beban maksimum
Nah ini mungkin sering terjadi diantara pengguna kendaraan. Hindarilah penggunaan kendaraan dengan beban yang terlalu berat.
3. Periksa kondisi Bearing Roda
Periksalah kondisi bearing atau laher roda dari kekocakan. Kondisi bearing yang kocak juga bisa menyebabkan keausan pada ban yang tidak rata.
4. Bersihkan selalu ban dari kerikil yang menempel pada bunga ban
5. Hindari Pengereman Yang Mendadak
Pengereman yang mendadak, biasanya ban akan terkunci (tidak berputar) sehingga ban akan terseret. Nah jika hal tersebut terjadi maka akan mempercepat keausan ban.

Nah demikian tadilah cara merawat ban motor agar lebih awet. Dengan melakukan perawatan tersebut akan memperpanjang usia pakai dari ban. Selain itu juga akan mengurangi resiko kecelakaan.

Rabu, 29 Januari 2014

Lampu Motor Mati Pada Putaran Tinggi? Cek Komponen ini

Lampu Motor Mati Pada Putaran Tinggi- Mungkin diantara anda pernah mengalami ketika motor anda berada pada putaran tinggi lampu kepala langsung mati. Untuk motor dengan rangkaian full wave seperti motor bebek pada umumnya arus listrik bersumber dari generator bukan dari baterai/aki. Generator pada sepeda motor bekerja berdasarkan putaran, sehingga apabila semakin tinggi putaran maka tegangan listrik yang dihasilkan juga semakin tinggi. Komponen-komponen kelistrikan pada sepeda motor memakai tegangan tidak lebih dari 13 volt. Oleh karena itu tegangan yang dihasilkan oleh generator perlu dibatasi, agar pada putaran tinggi tegangan yang dihasilkan tidak lebih dari 13 volt. Komponen yang berfungsi untuk membatasi tegangan listrik tersebut bernama regulator rectifire.
Lampu Motor Mati Pada Putaran Tinggi? Cek Komponen ini
cek kiprok saat lampu mati pada putaran tinggi
Regulator rectifire atau yang sering disebut dengan kiprok berfungsi untuk mengatur (meregulasi) agar tegangan yang dihasilkan oleh generator tidak lebih dari 13 volt. Jadi apabila lampu motor anda mati ketika mesin pada putaran tinggi, penyebabnya adalah besarnya tegangan yang mengalir ke lampu akibat rusaknya kiprok. Untuk lebih meyakinkan lagi anda bisa mengeceknya dengan multimeter. Putarlah selector pada DC 50 volt kemudian hubungkan probe merah (+) multimeter ke kabel yang menuju ke lampu (biasanya berwarna kuning) dan probe hitam (-) ke massa / body. Hidupkan mesin dan putar perlahan-lahan handle gas, lihatlah jarum pada multimeter apakah menunjukan lebih 13 volt atau tidak. Jika jarum multimeter menunjukan lebih dari 13 v maka dapat dipastikan kiprok anda soak atau rusak.

Jadi regulator rectifire atau kiprok ini sangat penting peranya pada kendaraan. Jika dipastikan rusak maka segeralah ganti dengan yang baru agar tidak merusak komponen-komponen lainya. Semakin tinggi putaran mesin, semakin tinggi pula listrik yang dihasilkan sehingga bisa menyebabkan kerusakan salah satunya lampu motor mati.

Cara Mengecek Kerusakan Pada CDI Motor

Cara Mengecek Kerusakan Pada CDI Motor- CDI atau Capasitor Discharge Ignition adalah salah satu komponen yang berfungsi untuk mengatur pengapian pada kendaraan bermotor. Sesuai namanya CDI bekerja dengan menyimpan arus listrik dari generator (spull) dan kemudian melepaskanya ke coil setelah mendapat sinyal dari pulser. Apabila motor anda tiba-tiba macet pada keadaan mesin panas atau motor terasa "brebet" maka bisa jadi CDI motor anda bermasalah. Untuk itu perlu dilakukan pengecekan pada CDI tersebut apakah terjadi kerusakan atau tidak.
Cara Mengecek Kerusakan Pada CDI Motor
CDI Motor
Cara mengecek kerusakan pada CDI motor bisa dilakukan dengan menggunakan multimeter. Lakukanlah pengecekan apakah ada arus listrik pada kabel yang menuju ke coil pada saat motor di start. Caranya dengan menghubungkan probe merah multimeter ke kabel CDI yang menuju coil dan menghubungkan probe hitam multimeter ke massa. Namun sebelum itu pastikanlah dulu bahwa seletor multimeter menunjuk ke DC 250 volt. Kemudian lihatlah apakah jarum pada multimeter bergerak atau tidak. Jika jarum multimeter tidak bergerak maka kemungkinan besar CDI motor anda bermasalah atau rusak dengan catatan pulser dan generator bekerja dengan baik. Nah, untuk pengecekan pulser maupun generator bisa dilakukan dengan cara yang sama yaitu dengan menghubungkan probe merah ke kabel pulser atau generator dan probe hitam ke massa. Untuk pengecekan pulser arahkan selektor multimerter ke 1 volt karena output dari pulser ini hanya berkisar 0,7 v. Bagi anda pengguna mio atau jupiter bisa dilihat pada gambar dibawah ini untuk mecari posisi kabel.
Cara Mengecek Kerusakan Pada CDI Motor
posisi kabel pada  CDI Motor
Oke, demikian sajalah cara mengecek CDI pada motor. Cukup mudah bukan, andapun bisa melakukanya sendiri. 

Selasa, 28 Januari 2014

Komponen Yang Harus Diperhatikan Saat Memodifikasi Audio Mobil

Komponen Yang Harus Diperhatikan Saat Memodifikasi Audio Mobil- Menambah perangkat audio seperti subwoofer memang menjadi tren bagi kalangan pecinta modifikasi. Akan tetapi dengan penambahan perangkat audio tersebut harus di imbangi oleh suplay listrik yang memadai. Sumber kelistrikan pada mobil memang berasal dari aki/ bateray, namun bateray tersebut mendapat arus pengisian yang bersumber dari alternator. Apabila ada penambahan beban listrik yang besar, maka bisa menyebabkan aki tekor bahkan alternator akan rusak.
Komponen Yang Harus Diperhatikan Saat Memodifikasi Audio Mobil
ilustrasi modifikasi audio pada mobil

Alternator adalah komponen yang harus diperhatikan saat memodifikasi audio pada mobil. Usia pakai alternator pada umunya adalah 5 tahun,  namun apabila ada penambahan barang elektronik yang menambah beban listrik besar maka akan mengurangi usia pakai dari alternator. Kapasitas pengisian biasanya menyisakan 5-10 A sebagai cadangan. Sehingga apabila anda memodifikasi audio dengan menambah subwoofer maka harus ada penyesuaian pada sistem pengisianya. Caranya dengan mengganti alternator dengan kapasitas yang sesuai atau juga bisa dengan memodifikasi alternator tersebut. Memodifikasi alternator bisa dilakukan dengan cara mengganti kumparan didalamnya.
Komponen Yang Harus Diperhatikan Saat Memodifikasi Audio Mobil
alternator
Rusaknya alternator bisa ditandai dengan suara gemuruh yang bersumber dari ausnya bearing akibat beban yang terlalu berat. Jika hal tersebut terjadi maka memungkinkan rotor dan stator di dalam alternator bersentuhan yang mengakibatkan gosongnya kumparan. Oleh karena itu perhatikanlah kapasitas alternator ketika akan memodifikasi perangkat audio pada mobil.

Cara Mengatasi RPM Mobil Yang Naik Sendiri

Cara Mengatasi RPM Mobil Yang Naik Sendiri- Hampir semua mobil saat ini sudah menggunakan sistem injeksi dengan menggunakan sensor-sensor yang terintegrasi dengan perangkat komputer. Terkadang sering kita jumpai mobil dengan sistem injeksi yang RPM nya tiba-tiba naik sendiri padahal pedal gas tidak di injak. Tentu hal tersebut sangat membahayakan apalagi pada mobil-mobil matic. Lalu apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?
Cara Mengatasi RPM Mobil Yang Naik Sendiri
RPM Mobil Yang Naik Sendiri
RPM atau putaran mesin yang tiba-tiba naik sendiri biasanya terjadi pada mobil yang jarang di service. Hal tersebut dikarenakan kotornya beberapa komponen. Karena mobil dengan sistem injeksi ini bekerja berdasarkan sensor maka apabila salah satu sensornya ataupun aktuatornya bermasalah (kotor) maka akan berpengaruh pada kinerja engine. Berikut ini adalah beberapa penyebab RPM atau putaran mesin yang tiba-tiba naik sendiri:
1. Idle Speed Control (ISC) Bermasalah
Apabila terjadi kebocoran udara pada katup servo akibat adanya kotoran maka mengakibatkan putaran mesin akan naik. Hal ini dikarenakan tekanan udara yang masuk ke silinder diukur dengan MAP sensor yang kemudian di kalkulasi oleh ECU. Jadi jika ada penambahan udara, maka secara otomatis putaran juga akan ikut naik. Cara mengatasinya dengan melepas ISC kemudian semprot dengan cairan pembersih dan bersihkan dengan udara bertekanan.
2.  Air Flow Sensor Unit Kotor
Kurang menjaga kebersihan dari filter udara dan air flow sensor unit juga bisa menjadi salah satu penyebabnya. Untuk itu lakukan pembersihan secara rutin, khusus untuk filter udara lakukanlah penggantian secara berkala.
3. Selang vakum bermasalah
Selang vakum khususnya yang menuju MAP sensor jika tersumbat atau bocor juga bisa menyebabkan putaran mesin naik dengan sendirinya. Jika tidak percaya cobalah lepas selang MAP sensor dari intake manifold, maka otomatis putaran mesin akan naik dengan sendirinya. Untuk itu lakukan pengecekan pada selang tersebut pastikan tidak ada masalah.

Demikian tadi penyebab dan cara mengatasi jika RPM mobil anda tiba-tiba naik sendiri. Untuk mencegah hal tersebut terjadi maka lakukanlah service secara berkala.

3 Langkah Agar Mobil Tetap Mengkilap

3 Langkah Agar Mobil Tetap Mengkilap- Sebagian pemilik kendaraan malas untuk melakukan perawatan pada mobilnya. Hal ini mungkin dikarenakan kesibukan sehari-hari. Padahal merawat kendaraan ini penting untuk dilakukan, selain agar mobil terlihat kinclong juga untuk menjaga nilai jual dari kendaraan anda. Padahal untuk melakukan perawatan pada mobil agar tetap mengkilap cukup mudah untuk dilakukan, berikut ini adalah caranya.
3 Langkah Agar Mobil Tetap Mengkilap
Memoles Mobil Agar Tetap Mengkilap

Langkah agar mobil tetap mengkilap

1. Mencuci
Hal dasar untuk menjaga mobil tetap mengkilap adalah menghilangkan semua kotoran dengan mencucinya. Mencuci memang sangat mudah untuk dilakukan semua orangpun bisa melakukanya. Namun alangkah baiknya pada saat mencuci mobil lakukanlah dengan teknik yang benar. Waktu yang tepat untuk mencuci mobil adalah pada pagi hari yaitu sekitar pukul 07.00-10.00 dan juga pada sore hari sekitar pukul 16.00-18.00. Cucilah mobil pada tempat yang teduh hindari sinar matahari secara langsung. Dan yang paing penting adalah gunakanlah spon yang berbeda untuk mencuci pelek dan body. Hal ini dikarenakan kotoran pada pelek biasanya lebih banyak. 
2. Pelapisan
Setelah mobil dicuci dengan bersih, lakukanlah pelapisan agar cat mobil tidak terkena sinar matahari. Anda bisa mendapatkan produk paint protection yang cukup banyak beredar di pasaran. Caranya dengan menggunakan spon gosokanlah dengan arah kanan-kiri atau atas bawah ke seluruh permukaan body mobil. Jika sudah diamkan 3 hingga 5 menit dan laplah dengan bahan mikrofiber atau dengan kain katun.
3. Lakukan secara rutin
Lakukanlah kedua langkah diatas secara rutin agar mobil terlihat mengkilap sepanjang waktu. Lakukan minimal 1 minggu satu kali.

Itulah 3 langkah agar mobil anda tetap mengkilap. Memang terlihat sepele namun jika tidak dilakukan, tentu mengurangi sisi estetika mobil anda. Percumakan punya mobil mahal-mahal tapi terlihat terlihat kusam dan tak terawat  Andapun bisa melakukanya dirumah, namun jika terlalu sibuk dengan aktivitas anda jangan ragu untuk pergi ke salon mobil.

Senin, 27 Januari 2014

Cara Mengatasi Pedal Gas Kurang Responsif Pada Mobil Dengan Teknologi TBW

Cara Mengatasi Pedal Gas Kurang Responsif Pada Mobil- Throttle By Wire (TBW) adalah sebuah teknologi pada mobil yang memungkinkan sebuah pedal gas tidak lagi menggunakan kabel untuk menarik throttle. Kabel tersebut diganti dengan sensor-sensor yang terintegrasi dengan ECM (electronic kontrol modul). Bagi anda pemilik mobil yang mengaplikasikan teknologi throttle by wire seperti suzuki splash, swift maupun toyota alphart seringkali mengalami pedal gas yang kurang responsif. Untuk itu berikut ini adalah cara mengatasi pedal gas yang kurang responsif.
Cara Mengatasi Pedal Gas Kurang Responsif Pada Mobil Dengan Teknologi TBW
teknologi trhottle by wire
Cara mengatasi pedal gas yang kurang responsif tersebut bisa dilakukan dengan menambah perangkat throtte controller yang banyak dijual di pasaran. Namun jika anda tak mau merogoh kocek yang dalam bisa dilakukan dengan trik yang sudah cukup populer yaitu dengan memotong pegas pada pedal gas. Berikut ini adalah caranya:
1. Dengan menggunkan kunci 10, kendorkan baut pengikat pada throttle module
2. Dengan menggunkan kunci L (bintang) bukalah cover dari trhottle module tersebut.
3. Jika sudah maka akan terlihat sebuah pegas, keluarkanlah dengan mencongkelnya menggunakan obeng (-).
4. Potonglah pegas tersebut menggunkan gerinda atau semacamnya.
5. Pasang kembali semua komponen seperti semula.
Cara Mengatasi Pedal Gas Kurang Responsif Pada Mobil Dengan Teknologi TBW
pegas pada throttle module
Cukup mudah bukan untuk mengatasi pedal gas yang kurang responsif pada mobil dengan teknologi TBW ini. Dengan memotong pegas, mobil anda akan kembali responsif bahkan lebih responsif dari bawaanya.

Supra x 125 tidak kuat nanjak? Ini dia Solusinya

Supra x 125 tidak kuat nanjak- Honda Supra x 125 memang laku keras di pasaran. Hal ini tak lepas dari image honda yang sudah begitu melekat di masyarakat indonesia. Mengedepankan kata "irit" nampaknya menjadi senjata ampuh untuk menyedot perhatian konsumen khususnya dari indonesia. Honda supra x 125 unggul jauh dari hal pemasaran dari pesaing-pesaingnya. Namun dibalik itu banyak kalangan yang mengeluhkan kenapa supra x 125 ini tidak kuat untuk nanjak? Untuk itu saya akan coba berikan alasan dan solusinya berikut ini.
Supra x 125 tidak kuat nanjak? Ini dia Solusinya
supra X 125
Honda Supra X 125 adalah sebuah motor berkapasitas 125 cc dengan daya maksimum 9.8 P.S pada putaran 7500 rpm. Desainya yang elegan memang membuat honda supra x125 ini di sukai oleh banyak kalangan. Jika anda berada di perkotaan mungkin tidak menemukan banyak masalah jika menggunkan motor ini. Namun bagi anda yang berada di daerah pegunungan mungkin akan merasakan supra x 125 ini tidak bertenaga atau tidak kuat nanjal. Hal ini disebabkan oleh gear ratio dari supra x 125. Pada gigi pertama memiliki perbandingan 35/14, gigi ke-2 : 31/20, gigi ke-3: 23/20 dan di gigi ke-4 26/24. Pada gigi keempat honda supra x 125 ini memakai gigi over drive artinya jumlah gigi yang digerakan lebih kecil dengan gigi yang menggerakan. Dengan melihat perbandingan gigi transmisi supra x 125 tersebut kita bisa ansumsikan bahwa motor ini memang di desain untuk wilayah di dalam kota. Jadi solusi untuk membuat supra x 125 agar kuat untuk tanjakan bisa dilakukan dengan mengganti gigi transmisinya, dengan menggunakan perbandingan gigi yang lebih ringan. Namun jika tidak mau yang repot-repot anda bisa mengganti pada final gearnya saja. Gear standar pada supra x 125 adalah 15 untuk gear depan dan 35 untuk gear belakang. Anda bisa mengganti gear belakang dengan ukuran 38.
Supra x 125 tidak kuat nanjak? Ini dia Solusinya
mengganti final gear dengan ukuran yang lebih besar
Itulah cara mengatasi supra x 125 agar kuat untuk tanjakan. Dengan mengganti gear ratio pada gigi transmisi atau mengganti pada final gearnya maka supra x 125 anda tidak kalah dengan motor lainya untuk jalan yang menanjak. Namun demikian anda juga harus mempertimbangkan bahwa top speed dari supra x 125 akan berkurang akibat gigi gear yang digerakan semakin besar.

Sabtu, 25 Januari 2014

Inilah Cara Mengganti Air Radiator Pada Vixion Yang Benar

Cara Mengganti Air Radiator Pada Vixion- Sistem pendinginan berfungsi untuk menjaga suhu mesin agar stabil dalam suhu kerja mesin yaitu sekitar 90 derajat celcius. Sistem pendinginan pada sebuah kendaraan saat ini mempunyai dua jenis yaitu sistem pendingin cairan dan sistem pendingin udara. Pada kendaraan yang mempunyai kapasitas silinder yang besar pada umumnya menggunakan sistem pendingin cairan. Hal serupa juga diterapkan pada vixion. Mesin berkapasitas 150 cc tersebut menggunakan fluida atau cairan sebagai sistem pendinginya. Namun kondisi dari cairan pendingin ini juga harus diperhatikan, oleh karena itu perlu dilakukan penggantian secara berkala. Lalu bagaimana cara mengganti air pendingin pada vixion?
Cara Terbaru Mengganti Air Radiator Pada Vixion
yamaha vixion
Penggantian cairan pendingin pada vixion ini sebenarnya bisa dilakukan secara mudah. Andapun bisa melakukan penggantian cairan pendingin pada vixion dirumah. Berikut ini adalah caranya:
1. Siapkan dulu nampan, kunci pas 10, kunci L dan cairan pendingin yang baru.
2. Bukalah side cowl terlebih dahulu dengan menggunkan kunci L.
3. Siapkan nampan sebagai wadah air radiator dan carilah baut pembuangan air radiator yang letaknya di bagian depan cilinder block atau dibawah header knalpot.
4. Dengan menggunakan kunci pas atau ring 10, kendorkan baut pembuangan tersebut.
5. Buka tutup radiator
6. Nah, agar air didalam radiator keluar semua, miringkanlah vixion anda.
7. Jika sudah pasang kembali baut pembuangan air radiator.
8. Isilah radiator dengan cairan pendingin yang baru hingga penuh.
9. Pasang kembali tutup radiator dan side cowl.

Cara Terbaru Mengganti Air Radiator Pada Vixion
baut pembuangan air radiator vixion
Cukup mudah bukan penggantian air radiator pada vixion ini? o iya untuk cairan pendingin pada vixion anda bisa menggunkan yamacoolant yang dijual di bengkel resmi yamaha seharga Rp 31.000,00

Jumat, 24 Januari 2014

Apa Saja Yang harus Dicek Pada Kendaraan Setelah Menerjang Banjir?

Apa Saja Yang harus Dicek Pada Kendaraan Setelah Menerjang Banjir?- Jika intensitas hujan terlalu tinggi, kota-kota seperti di jakarta selalu digenangi oleh air. Hal ini tentu sangat mengganggu oleh pengguna motor. Jika sudah terpaksa untuk menerjang genangan air akibat hujan, maka air bisa saja masuk kedalam komponen motor. Jika hal itu sudah terjadi, maka tentu kinerja motor bisa terganggu. Lalu apa saja yang harus dicek jika kendaraan baru saja menerjang banjir?
Apa Saja Yang harus Dicek Pada Kendaraan Setelah Menerjang Banjir?
ilustrasi motor menerjang banjir

Komponen Yang Perlu Di Cek Setelah Menerjang Banjir

1. Filter Udara
Jika motor baru saja menerjang banjir, maka pertama kali yang dilakukan adalah mengecek filter udara. Jika air sudah masuk ke filter udara, maka air akan bercampur dengan bahan bakar sehingga proses pembakaran akan terganggu. Gejala yang ditimbulkan adalah motor terasa "brebet". 
2.Oli Mesin
Oli mesin berfungsi sebagai pelumas agar tidak terjadi kontak langsung antar setiap komponen. Jika air sudah bercampur dengan oli, maka sistem pelumasan terganggu yang berakibat komponen cepat aus. Ciri-ciri oli yang bercampur dengan air dapat dilihat melalui dipstick. Oli yang bercampur dengan air akan terlihat putih susu.
3. Busi
Busi yang letaknya dibawah, akan mudah terkena air saat motor menerjang banjir. Oleh karena itu busi harus segera dibersihkan baik dari kotoran maupun dari air. Gejala yang ditimbulkan jika pengapian lemah adalah mesin brebet.
4. CVT
Khusus untuk mesin matic, kondisi diruang CVT perlu di cek. Komponen seperti belt, roller maupun rumah roller perlu untuk segera dibersihkan. Jika belt CVT dibiarkan kotor atau basah, maka akan menyebabkan getas.
5. Oli Gardan
Masih untuk motor matic, periksa juga kondisi oli gardan. Posisi gardan yang berada di bawah sokbreaker memungkinkan adanya air yang masuk ke gardan.

Itu tadilah kelima komponen yang perlu dicek setelah motor menerjang banjir. Jika anda tidak bisa melakukanya sendiri bawalah ke bengkel terdekat. Supaya selamat ketika menerjang banjir maka baca juga tips aman mengendarai kendaraan saat banjir.

Kamis, 16 Januari 2014

Tips Menderek Mobil yang Aman

Setelah membahas seputar tips mengemudi mobil di saat hujan, yuk kita coba bahas masalah cara derek mobil yang aman. Mobil mogok ditengan perjalanan merupakan hal yang sangat jarang, namun hal ini bisa terjadi pada siapa saja. Solusinya adalah memanggil montir atau bisa juga di derek, bisa dengan mobil teman atau juga mobil derek khusus.

tips-menderek-mobil


Bagi petugas derek tentunya hal ini sudah menjadi pekerejaan mereka, bagaiman dengan kita orang awam yang belum tahu cara menderek yang tepat dan tentunya aman, simak tips menderek mobil dibawah ini:

- Persiapkan tali penarik yang kuat bisa dari bahan baja atau tali tambang. Sebaiknya Anda juga mempersipakan tali penarik di bagasi mobil untuk hal yang tidak terduga.

- Bobot mobil penderek sebaiknya lebih besar atau sama dengan mobil yang akan diderek sehingga memudahkan proses penderekan.

- Pasang tali derek pada tempat yang tepat, biasanya ada beberapa mobil yang memiliki hook atau pengait pada bagian bemper depan atau belakang. Anda bisa lihat dibuku manual untuk lebih jelasnya.

- Hindari mengikat tali derek pada suspensi atau bumper yang tidak kuat menahan bobot kendaraan, karena bisa terlepas dan membahayakan keselamatan.

- Panjang tali sebaiknya di pertimbangkan juga, biasanya sekitar 4 meter atau lebih kurang sepanjang bodi mobil yang akan diderek. Hal ini bertujuan agar mudah pada saat berbelok dan juga pengereman

- Pada saat menderek, usahakan tali tidak kendor untuk meminimalisir hentakan an resiko tali putus. Jalanlah secara perlahan pada saat mulai bergerak dan melaju dengan stabil. Lakukan penderekan dengan kecepatan maksimal 30-40 km/jam.

- Kenali dan diskusi mengenai rute yang akan dilalui, sehingga mempermudah dalam proses penderekan. Hindari rute jalan yang berlubang, turunan dan tanjakan dan persimpangan.

- Nyalakan lampu utama pada saat penderekan untuk memberi tahu pengguna jalan lainnya. Pada saat berhenti anda bisa nyalakan lampu hazard.

- Pada saat berbelok gunakan lampu sein jauh sebelum memasuki tikungan, agar pengendara lain bisa mengantisipasi.

- Untuk mobil yang diderek, apabila ada masalah pada mobil, Anda bisa memberi tanda dengan lampu jauh atau klakson pada mobil yang didepan.

Semoga tips otomotif ini bermanfaat untuk kita semua. (wf)